Hour Blogger | All About Something - Tiupan terompet yang membahana mungkin menjadi
penyemarak seremoni Anda. Namun di balik semarak tersebut, Anda harus
berhati-hati menggunakannya. Pasalnya, berbagi terompet dengan orang
lain dapat menularkan penyakit tertentu seperti penyakit paru.
Penggunaan terompet khususnya di momen seperti pergantian tahun baru memang sudah biasa. Tetapi tahukah Anda bahwa terompet yang digunakan secara bertukaran bisa menularkan penyakit.
“Penggunan terompet yang berganti-gantian biasanya bisa menularkan penyakit paru antara orang dewasa dengan orang dewasa atau orang dewasa dengan anak-anak,” ungkap Dr.Astra Swastika cb dari Rumah Sakit Husada, Bogor kepada Okezone melalui surat elektronik, baru-baru ini.
Memakai terompet secara bergantian dikhawatirkan bisa menularkan penyakit lewat air liur yang menempel pada ujung terompet. “Penularan ini terjadi melalui air liur yang menempel pada bagian terompet, walaupun sudah mengering, tetapi air liur tetap menempel pada bagian ujung terompet, dan ada onset sampai dia menyebarkan bakteri lagi,”ungkap dr.Astra
Meskipun penularannya tidak berbahaya namun jika dibiarkan bisa menggangu kesehatan Anda. “Sebetulnya penularan yang cepat itu melalui droplet atau cipratan air liur saat berbicara, atau yang masih menempel pada ujung terompet. Tapi semua tergantung kekebalan tubuh masing-maasing. Jika kekebalan tubuh Anda baik, maka itu tidak akan memengaruhi kesehatan, namun jika sedang buruk, sudah pasti bisa terkena penularan bakteri, dan penularan ini berbeda dengan virus infeksi saluran nafas biasa,” tutur Dr. Astra. (ind)
(tty)
Sumber : OKEHEALTH
Penggunaan terompet khususnya di momen seperti pergantian tahun baru memang sudah biasa. Tetapi tahukah Anda bahwa terompet yang digunakan secara bertukaran bisa menularkan penyakit.
“Penggunan terompet yang berganti-gantian biasanya bisa menularkan penyakit paru antara orang dewasa dengan orang dewasa atau orang dewasa dengan anak-anak,” ungkap Dr.Astra Swastika cb dari Rumah Sakit Husada, Bogor kepada Okezone melalui surat elektronik, baru-baru ini.
Memakai terompet secara bergantian dikhawatirkan bisa menularkan penyakit lewat air liur yang menempel pada ujung terompet. “Penularan ini terjadi melalui air liur yang menempel pada bagian terompet, walaupun sudah mengering, tetapi air liur tetap menempel pada bagian ujung terompet, dan ada onset sampai dia menyebarkan bakteri lagi,”ungkap dr.Astra
Meskipun penularannya tidak berbahaya namun jika dibiarkan bisa menggangu kesehatan Anda. “Sebetulnya penularan yang cepat itu melalui droplet atau cipratan air liur saat berbicara, atau yang masih menempel pada ujung terompet. Tapi semua tergantung kekebalan tubuh masing-maasing. Jika kekebalan tubuh Anda baik, maka itu tidak akan memengaruhi kesehatan, namun jika sedang buruk, sudah pasti bisa terkena penularan bakteri, dan penularan ini berbeda dengan virus infeksi saluran nafas biasa,” tutur Dr. Astra. (ind)
(tty)
Sumber : OKEHEALTH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar