Hour Blogger | All About Something - Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut  :
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.
E. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
F. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
 
Antara Passing, Dribbling, dan Running
Jangan biarkan tim lawan menguasai bola. Jika tim lawan memegang bola, lakukan pressing sesegera dan seketat mungkin. Begitu seorang pemain lawan diberi umpan, segera hampiri dan press! Tapi ingat, yang lainnya harus menutup kemungkinan pemain yang dipress tadi untuk melakukan passing kepada temannya. Jika yang lain tidak menutup, ya sama aja bohong. Kasihan dong teman kita yang melakukan pressing. Dia bakal sia-sia.
Ketika bermain sepakbola, sadarilah bahwa Anda sedang bermain di lapangan sepakbola, bukan lapangan futsal. Manfaatkan luas lapangan. Ketika tim Anda memegang bola, berpencarlah diatas luas lapangan! Mengapa? Untuk mengurangi pressing tim lawan terhadap tim Anda. Tim Anda akan lebih leluasa untuk melakukan umpan-umpan dan mengontrol bola, juga punya waktu yang cukup untuk mengambil visi terhadap lapangan dan berpikir apa yang akan diperbuat terhadap bola.
antara-passing-dribbling-dan-running
Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga.
beberapa-catatan-seputar-umpan-mengumpan
pelanggaran-dan-tendangan-bebas
Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang.
tips-singkat-tendangan-pojok
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.
E. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
F. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

Antara Passing, Dribbling, dan Running
  Karakteristik passing: 1.waktu 
tempuh lebih cepat,  2.perpindahan bola  tidak selalu disertai 
perpindahan pemain, konfigurasi posisi  para  pemain di lapangan relatif
 terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik   dribbling: 1.waktu 
tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan  pemainnya  
sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain,  3.boros 
tenaga.  
Kapan passing dan kapan dribbling?  Pertama:
  utamakan passing. Lakukan dribbling hanya  jika Anda tidak mungkin  
untuk melakukan passing, yakni jika belum ada teman yang  bisa atau  
bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan dribbling,   
tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain  
lawan atau  ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman  
yang bisa diumpani.  Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing  
lawan belum tentu menyelamatkan  bola, tetapi mengumpankannya kepada  
teman sudah pasti menyelamatkan bola. Jangan  gambling dan jangan  
berspekulasi! Cari aman! Ketiga: lakukan  dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan  ruang yang bagus untuk teman Anda. Keempat:
  untuk striker: 1)  jika satu-satunya peluang passing berarti offside  
maka giring saja bolanya.  2) jika dribbling lebih prospektif untuk  
mencetak gol  daripada mengumpankan bolanya, it doesn’t matter to  
dribble and then  score!
Pemain belakang jangan banyak giring.  Adalah berbahaya jika pemain belakang bermain-main  dengan bola di daerah pertahanannya.
Alirkan terus bolanya! Meski
  tim Anda tidak sedang di-press, tim Anda harus terus mengalirkan  bola
  dari kaki ke kaki, dalam rangka: 1.mencari-cari celah yang bisa 
dimasuki   untuk melakukan penyerangan. 2.menghargai setiap detik yang 
berjalan  dalam waktu  2 x 45 menit.
Pergerakan tanpa bola (running).  1.Para
  pemain harus terus bergerak agar selalu ada  yang siap untuk diberi  
umpan dalam jarak passing (Ini namanya support). Ciptakan  selalu  
formasi segitiga passing ketika tim Anda menguasai bola. Lakukan terus  
 hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak passing: jangan terlalu 
 dekat  jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan jangan pula  
terlalu jauh karena  umpan akan bisa dipotong lawan). 2.Lakukan pergerakan untuk  menciptakan ruang bagi teman Anda.
MENGUMPAN
 Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola.  Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan?  Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan
  pula bahwa  pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia  
‘habis’. Jadi jangan  kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya.  
Sebab jika  demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan:
   1.Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu  keras atau  
terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika   
terlalu lembek, bola terpotong lawan. 2.Umpan tidak akurat. 3.Mengumpan 
 padahal  waktunya menembak
Jangan pernah asal tendang bola
   (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang : sapu bersih). Lihat  
situasi lalu  ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri  
selalu memiliki  pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).
Mengumpan tidak harus pas ke orangnya.
  Contoh : 1.Jika teman kita  sedang berlari, kita memberinya umpan pada
  ruang kosong didepannya. 2.Jika kita ingin teman kita merangsek ke 
depan  dalam waktu yang  lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang 
kosong  didepannya sehingga ia  berlari kedepan untuk mengejar bola 
tersebut.  3.Umpan  terobosan.
Menerima bola tidak selalu harus  menghentikannya:
  1.Bisa langsung diarahkan pada teman.  2.Diarahkan ke arah kita akan  
berlari  membawa bola (sehigga lebih hemat waktu). 3.Diarahkan  ke arah 
 kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri
  kita)
Beberapa macam passing:  umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through  pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.
KUNCI MEMBANGUN  TIM YANG KUAT
Kunci pertama
  adalah kerja keras  dan militansi. Ingat-ingatlah bahwa tim yang  
skillful bisa kalah oleh tim yang  ngoyo. Sebaliknya, tim yang diatas  
kertas dinyatakan lebih unggul bisa kalah  jika ia bermain tanpa daya  
juang. Kunci kedua: tidak ada prestasi tanpa  berlatih. Practice 
 makes perfect! Itulah mengapa tim-tim besar yang sudah  kesohor  
sekalipun masih saja terus berlatih. Meski pemain-pemainnya sudah hebat 
  kemampuannya, terus berlatih adalah hal mutlak yang tidak bisa  
ditinggalkan. Itu  pulalah yang menjadi alasan mengapa pemain  
profesional yang sering mangkir  latihan pasti tidak akan dimasukkan  
dalam squad inti sebuah tim.
Kunci ketiga:
  percayalah kepada  diri sendiri (self confidence). Percayalah,  
kemampuan dan keterampilan akan  berkurang dan bahkan hilang ketika  
kepercayaan diri telah hilang. Sebaliknya,  performa akan memuncak  
ketika kepercayaan diri juga memuncak. Kunci keempat, disamping  
kita percaya kepada  diri sendiri, kita juga harus memberikan  
kepercayaan kepada teman-teman kita.  Jangan pernah bersikap pilih  
kasih. Kelima, Anda harus bekerjasama dan  tidak boleh egois.  
Sepakbola adalah olahraga tim. Kekuatannya akan hilang jika  orang-orang
  yang ada dalam tim bermain sendiri-sendiri, meski  bersama-sama.
BEKAL BERMAIN  SEPAK BOLA
 Apa saja yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepakbola dengan  baik? Pertama-tama
  adalah keunggulan fisik, yang meliputi: ketahanan  (endurance),  
kekuatan (strength) dan kecepatan (speed). Ketahanan berarti kita  kuat 
 bermain selama waktu yang cukup panjang tanpa tersengal-sengal alias   
kehabisan nafas (ketahanan aerobik) ataupun ngilu-ngilu (ketahanan  
otot).  Kekuatan berarti otot-otot tubuh kita cukup kuat untuk menendang
  dengan keras,  melempar bola cukup jauh, melakukan body charge dengan 
 kuat, dan sebagainya.  Adapun kecepatan bermakna kita bisa berlari  
dengan cepat (sprint) baik ketika  membawa bola ataupun ketika tidak  
membawa bola.
Bekal kedua adalah  
ketrampilan  (skill). Yang disebut dengan skill disini terutama adalah  
fundamen  (teknik-teknik dasar) sepakbola, yang meliputi mengumpan dan  
menerima (passing  and receiving), menembak (shooting), mengontrol bola 
 dengan berbagai anggota  badan, melindungi bola, dan menggiring  
(dribbling). Ketiga, kita  membutuhkan kerjasama (teamwork).  
Sebuah tim akan bermain dengan baik jika semua  pemain saling  
bekerjasama dengan jalinan komunikasi yang baik. Tidak ada yang  egois. 
 Semuanya bermain untuk tim. Keempat, taktik dan strategi yang   
baik. Jika dua tim sama-sama memiliki materi pemain yang kuat fisiknya, 
 terampil  mengolah bola, dan bisa bekerjasama, maka faktor strategi dan
  taktik akan  menentukan tim mana yang akan menang. Tim yang bermain  
dengan strategi dan  taktik yang lebih cerdas pastilah yang akan menang.
  Dan selain keempat hal  itu, yang tidak boleh ketinggalan adalah mental yang positif. Semua pemain  harus memiliki kepercayaan diri, optimisme dan semangat.
MENEKAN DAN  DITEKAN
Jangan biarkan tim lawan menguasai bola. Jika tim lawan memegang bola, lakukan pressing sesegera dan seketat mungkin. Begitu seorang pemain lawan diberi umpan, segera hampiri dan press! Tapi ingat, yang lainnya harus menutup kemungkinan pemain yang dipress tadi untuk melakukan passing kepada temannya. Jika yang lain tidak menutup, ya sama aja bohong. Kasihan dong teman kita yang melakukan pressing. Dia bakal sia-sia.
Bagaimana jika Anda di-press ? 1.Berikan segera bolanya kepada teman Anda yang posisinya lebih bagus  (yang tidak sedang di-press). 2.Giringlah
  bola terlebih dahulu ke ruang  kosong yang ada untuk lepas dari press.
  Ambil visi, pikirkan secepat mungkin  yang mesti Anda perbuat, dan  
segera lakukan. 3.Jika Anda hanya di-press 1  orang lawan dan  
Anda yakin bisa mengalahkannya, kalahkan dia. Tapi jika Anda  tidak  
yakin, jangan memaksakan diri. Cari aman! Ingat juga: hindari berduel   
dengan cara ’gaprakan’. Itu gambling besar. Kalahkan dia dengan manuver 
 yang  cantik dan cerdas. [Catatan penting: Untuk tahap awal, lebih baik
  jika Anda  melakukan langkah 1 & 2 diatas]
SEMUA  MENYEBAR
Ketika bermain sepakbola, sadarilah bahwa Anda sedang bermain di lapangan sepakbola, bukan lapangan futsal. Manfaatkan luas lapangan. Ketika tim Anda memegang bola, berpencarlah diatas luas lapangan! Mengapa? Untuk mengurangi pressing tim lawan terhadap tim Anda. Tim Anda akan lebih leluasa untuk melakukan umpan-umpan dan mengontrol bola, juga punya waktu yang cukup untuk mengambil visi terhadap lapangan dan berpikir apa yang akan diperbuat terhadap bola.
  Jangan bikin ruwet permainan akibat semua pemain ’ngruwel’ di  sekitar
  bola. Jangan main sepakbola seperti anak-anak! Tahu bagaimana itu?   
Dimana ada bola disitu semua bergerombol. Kemana bola berhembus kesitu  
semua  berebutan. Tahu nggak, sangat tidak enak untuk ditonton.
  Kalau ada 1 pemain lawan membawa bola, paling banyak 2 orang  saja 
yang  berusaha melakukan pressing terhadapnya. Yang lainnya bergerak 
untuk   menutup kemungkinan pemain lawan tersebut melakukan passing 
kepada   teman-temannya. Ingat: TUTUP!
BERLARI TANPA BOLA
  Dalam sepakbola, Anda tidak hanya bergerak dan berlari ketika  membawa
  bola. Para pemain harus terus bergerak meski tidak sedang membawa 
bola.   Inilah salah satu hal yang membedakan sepakbola anak-anak dengan
  sepakbola orang  dewasa. Ini pula yang membedakan sepakbola orang 
dewasa  yang ngerti sepakbola  dengan orang dewasa yang seperti 
anak-anak.  Namun perlu diingat, bergerak disini  tidaklah asal bergerak
 atau asal  berlari. Semuanya harus dilakukan dalam bingkai  strategi 
dan taktik.
 Berlari tanpa bola (run) ada dua macam :  1.run untuk menciptakan ruang bagi yang lain. Lakukan run ini  secara ‘berisik’ (kentara) dan melewati depan lawan untuk menarik perhatiannya  agar mengikuti Anda. 2.run untuk siap diberi umpan. Lakukan  run ini secara ‘sunyi’ (tidak kentara) agar tidak menarik perhatian  lawan. Secara umum, jangan terlalu dini melakukan run ini agar lawan  tidak sempat untuk mengantisipasinya.
Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga.
Kapan passing dan kapan dribbling?  Pertama:
  utamakan passing. Lakukan dribbling hanya  jika Anda tidak mungkin  
untuk melakukan passing, yakni jika belum ada teman yang  bisa atau  
bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan dribbling,   
tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain  
lawan atau  ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman  
yang bisa diumpani.  Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing  
lawan belum tentu menyelamatkan  bola, tetapi mengumpankannya kepada  
teman sudah pasti menyelamatkan bola. Jangan  gambling dan jangan  
berspekulasi! Cari aman! Ketiga: lakukan  dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan  ruang yang bagus untuk teman Anda. Keempat:
  untuk striker: 1)  jika satu-satunya peluang passing berarti offside  
maka giring saja bolanya.  2) jika dribbling lebih prospektif untuk  
mencetak gol  daripada mengumpankan bolanya, it doesn’t matter to  
dribble and then  score!
Pemain belakang jangan banyak giring.  Adalah berbahaya jika pemain belakang bermain-main  dengan bola di daerah pertahanannya.
Alirkan terus bolanya! Meski
  tim Anda tidak sedang di-press, tim Anda harus terus mengalirkan  bola
  dari kaki ke kaki, dalam rangka: 1.mencari-cari celah yang bisa 
dimasuki   untuk melakukan penyerangan. 2.menghargai setiap detik yang 
berjalan  dalam waktu  2 x 45 menit.
Pergerakan tanpa bola (running).  1.Para
  pemain harus terus bergerak agar selalu ada  yang siap untuk diberi  
umpan dalam jarak passing (Ini namanya support). Ciptakan  selalu  
formasi segitiga passing ketika tim Anda menguasai bola. Lakukan terus  
 hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak passing: jangan terlalu 
 dekat  jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan jangan pula  
terlalu jauh karena  umpan akan bisa dipotong lawan). 2.Lakukan pergerakan untuk  menciptakan ruang bagi teman Anda.
beberapa-catatan-seputar-umpan-mengumpan
Perbandingan antara umpan bawah  dan umpan lambung. Karakteristik
  umpan bawah: 1.biasanya dilakukan dengan foot inside  (kaki bagian  
dalam), 2.akurasi lebih tinggi, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh  lebih 
 lama, akibat gesekan bola dengan rumput, 4.lebih mudah diterima   
(dikontrol), 5.bisa dipotong lawan, 6.bisa untuk umpan jauh, tetapi  
tidak bisa  untuk umpan yang sangat jauh. Adapun karakteristik umpan  
lambung: 1.dilakukan  dengan foot instep (punggung kaki bagian dalam),  
2.akurasi lebih rendah, bola  sering fifty-fifty, 3.untuk umpan jauh,  
waktu tempuh lebih cepat, 4.lebih sulit  diterima (dikontrol), 5.tidak  
bisa dipotong lawan, 6.cocok untuk umpan yang  sangat jauh. 
Bagaimana mengumpan?  Mengumpan
  tidak harus  diarahkan persis ke kaki teman kita. Dalam mengumpan, 
bola  juga bisa diarahkan  ke ruang kosong di sekitar teman kita. 
Contohnya,  jika teman kita sedang  berlari, arahkan bola didepannya, 
sehingga  semuanya berjalan lebih  cepat.
Mengumpan balik dan mengumpan ke  belakang: seringkali sangat mujarab! Lakukan
  umpan balik kepada pengumpan jika Anda di-press hebat  sementara tidak
  ada teman lain yang lebih prospektif untuk Anda umpani. Tentu  saja si
  pengumpan juga harus memungkinkan untuk Anda beri umpan balik (tidak  
 sedang di-press). Jika tidak ada satupun yang bisa Anda beri umpan,  
termasuk  mengumpan balik kepada pengumpan, maka Andalah yang harus  
berjuang keras untuk  menyelamatkan bola.
Mengumpan
  ke belakang dilakukan jika  densitas pemain lawan di daerah mereka  
sangat rapat sehingga tidak ada celah  untuk menusuk ke depan. Dengan  
mengumpan ke belakang, beberapa dari pemain lawan  akan terpancing  
meninggalkan daerah mereka sehingga terbukalah celah bagi kita  untuk  
masuk ke depan.
Beberapa cara menerima bola :  1.menghentikan
  bola,  2.memantulkan ke ruang kosong, 3.langsung diumpankan kepada  
teman, 4.biarkan  lewat dan kejar, 5.biarkan lewat untuk teman.
Umpan dari kiper:  1.Tendangan
  langsung ke  depan. Langsung kearah pertahanan lawan, hanya saja tidak
  menjamin penguasaan  bola. Pada menit-menit terakhir, tim yang  
tertinggal hampir selalu memakai umpan  kiper jenis ini. 2.memberikan
  bola kepada pemain belakang. Lebih menjamin  penguasaan bola. 
Dilakukan  kearah samping kiri atau kanan lapangan. Dilakukan  jika ada 
pemain  belakang yang kosong.
pelanggaran-dan-tendangan-bebas
Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang.
Tendangan bebas  langsung
  diberikan karena  pelanggaran-pelanggaran berikut ini : 1.menendang  
atau berusaha menendang lawan,  2.mengganjal atau berusaha mengganjal  
lawan, 3.menabrak lawan, 4.memukul atau  berusaha memukul lawan,  
5.mendorong lawan, 6.melompat kepada lawan, 7.menarik  anggota tubuh  
atau pakaian lawan, 8.membuat kontak dengan lawan sebelum  menyentuh  
bola saat melakukan tackling, 9.meludahi lawan, 10.hand-ball. Perlu   
diketahui, wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika  
pelanggaran-pelanggaran  tersebut dilakukan didalam kotak penalti.
Tendangan bebas tidak  langsung diberikan karena  pelanggaran-pelanggaran berikut ini :
Pertama, yang
  berlaku untuk semua pemain : 1.cara  bermain yang berbahaya – yakni  
membahayakan diri sendiri ataupun lawan -  (seperti : menendang terlalu 
 tinggi didekat lawan, menyundul bola yang terlalu  rendah yang akan  
ditendang oleh lawan, dsb), 2.menghalangi pergerakan lawan  dengan  
badan, sementara ia jauh dari bola (lebih dari 3 feet), 3.menghalangi   
kiper mengambil bola, 4.ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, 
  sementara wasit tidak memberikan tendangan bebas langsung.
Kedua,
  yang hanya berlaku untuk kiper : 1.memegang  bola lebih dari enam  
detik, 2.memegang bola yang diumpan balik dengan kaki oleh  teman  
sendiri (namun jika bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak dengan 
  kaki, boleh dipegang oleh kiper), 3.memegang bola yang dilempar 
kedalam  oleh  teman sendiri, 4.secara sengaja mengambil kembali bola 
yang telah  dilepas.  
Tentang  hand-ball,
  perlu diketahui  bahwa bukanlah hand ball jika seorang pemain 
menyentuh  bola karena : 1.secara  refleks berusaha melindungi dirinya 
dari  cedera, atau 2.bukan dia yang menyentuh  bola tetapi bola yang 
mengarah  kepada dirinya sementara lengannya dalam keadaan  pasif.
Tendangan
  pojok (corner kick, kadang  juga disebut sepak pojok) merupakan salah 
 satu jenis set piece (bola mati) dalam  permainan sepakbola. Bisa  
dibilang tiga puluh persen gol tercipta dari tendangan  pojok. Jika  
demikian, kita harus menaruh perhatian yang besar terhadap tendangan   
pojok, baik sebagai tim yang mendapatkan tendangan pojok ataupun sebagai
  tim  yang bertahan dari tendangan pojok.
1.Tendangan
  pojok biasanya diterima dengan  sundulan keras ke gawang lawan  
(attacking header). Bertahan dari tendangan pojok  biasanya juga  
dilakukan dengan sundulan jauh ke arah depan samping menjauhi  gawang  
(defensive header).
2.Tendangan
  pojok biasa dilakukan dengan bola  lambung ke depan gawang. Jangan  
terlalu tinggi karena kiper pasti akan  memenangkan bola karena ia boleh
  menggunakan tangannya.
3.Kadangkala, tendangan pojok bisa diarahkan ke  tiang jauh gawang jika ada teman satu tim yang bersiaga disana.
4.Hendaknya ada satu atau dua orang teman yang  berdiri bebas untuk mengantisipasi bola mental.
5.Bertahan dari tendangan pojok biasanya  dilakukan dengan mengawal lawan satu persatu (man-to-man  marking).
6.Bagi tim bertahan, hendaknya ada satu atau  dua orang yang berdiri membantu kiper menjaga gawang.
7.Menghadapi
  tendangan pojok, kiper biasanya  berdiri di bagian belakang gawang  
karena berlari kearah depan lebih mudah  daripada berlari ke belakang.
8.Tendangan
  pojok juga bisa dilakukan dengan  umpan pendek kepada teman satu tim, 
 lalu biasanya dilanjutkan dengan umpan  lambung langsung ke depan  
gawang.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
                          Anda baru saja membaca artikel yang berkategori 
                          
Olahraga
                          dengan judul 
                          
Teknik Dasar Sepak Bola
                          . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL 
                          
http://hour17.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-sepak-bola.html
                          . Terima kasih!
                        
                          Ditulis oleh: 
                          
dimasprayoga90
                          - 
                          
 
Belum ada komentar untuk " Teknik Dasar Sepak Bola "
Posting Komentar